Bunga Kredit mulai :

Image by FlamingText.com
Image by FlamingText.com

Minggu, 27 September 2009

bdnug

Kamis, 23 Juli 2009

Kamis, 14 Mei 2009

MENGENAL BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
BPR Terdepan Dalam Melayani Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Apakah BPR?
Bank Perkreditan Rakyat yang biasa disingkat dengan BPR adalah salah satu jenis bank yangdikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan.

Sejak kapan BPR dikenal masyarakat?
BPR sudah ada sejak jaman sebelum kemerdekaan yang dikenal dengan sebutan Lumbung Desa, Bank Desa, Bank Tani dan Bank Dagang Desa atau Bank Pasar.

Apakah BPR merupakan lembaga perbankan resmi?
BPR merupakan lembaga perbankan resmi yang diatur berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1998. Dalam undang-undang tersebut secara jelas disebutkan bawah ada dua jenis bank, yaitu Bank Umum dan BPR.

Apa fungsi BPR?
Fungsi BPR tidak hanya sekedar menyalurkan kredit kepada para pengusaha mikro, kecil dan menengah, tetapi juga menerima simpanan dari masyarakat. Dalam penyaluran kredit kepada masyarakat menggunakan prinsip 3T, yaitu Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Sasaran, karena proses kreditnya yang relatif cepat, persyaratan lebih sederhana, dan sangat mengerti akan kebutuhan Nasabah.

Apa jenis layanan yang diberikan BPR?
Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.
Memberikan kredit dalam bentuk Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, maupun Kredit Konsumsi.

Apakah BPR dapat membuka kantor cabang?
Melalui Peraturan Bank Indonesia, BPR diberi kesempatan untuk mempercepat pengembangan
jaringan kantor dengan membuka Kantor Cabang dan Kantor Kas, sehingga ini akan semakin
memperluas jangkauan BPR dalam menyediakan layanan keuangan kepada para pengusaha mikro, kecil dan menengah.

Amankah menyimpan uang di BPR?
Menyimpan uang di BPR aman, karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku, sehingga tidak ada salahnya jika kita menabung dan atau mendepositokan uang di BPR.

LANGKAH STRATEGI MENYONGSONG KEMAJUAN EKONOMI
Beberapa waktu lalu Bank Indonesia (BI) telah menyanangkan gerakan Ayo ke Bank. Gerakan Ayo ke Bank dimaksudkan untuk membangun kesadaran masyarakat untuk lebih mengenal bank dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, BI mengajak masyarakat untuk lebih akrab dengan pelayanan bank-bank di Indonesia.
Gerakan Ayo ke Bank mendapat respon positif, terutama dari bank-bank nasional. Sejumlah langkah telah dilakukan. Sebut saja, seperti dikutip Indonesia Ontime, Bank BNI membuka layanan kas terapung di Kalimantan Selatan. Layanan ini dimaksudkan untuk melayani para pedagang yang biasa menggunakan sungai untuk melakukan transaksi. Sungguh barangkali kita tidak bisa membayangkan, bagaimana sebuah kas layanan sebuah bank, setiap hari hilir mudik menyambangi para pedagang di atas perahu. Tetapi, realitas kondisi alam tampaknya memang mengharuskan kalangan perbankan untuk juga peduli dengan kehidupan para pengusaha kecil sampai ke pelosok Tanah Air.
Masyarakat modern memang sudah selayaknya lebih mengenal transaksi melalui perbankan. Bahkan, transaksi-transaksi bisnis, lebih banyak menggunakan "uang plastik" dan kartu kredit. Masyarakat tidak perlu lagi membawa uang dalam jumlah besar di dalam dompetnya. Bahkan, transaksi sekecil apa pun, sesungguhnya bisa diselesaikan dengan memanfaatkan layanan perbankan.

Dan, sesungguhnya kita telah melihat banyak kemajuan dari Bangsa Indonesia dalam mengenal perbankan. Peranan pemerintah dalam mendorong peranan perbankan untuk mendukung program pembangunan pedesaan, misalnya, dapat dilihat dengan hadirnya banyak cabang bank sampai tingkat kecamatan. Dan, sesungguhnya hampir setiap sektor kehidupan masyarakat sudah dimasuki oleh perbankan di Indonesia.
Kendati demikian, kepercayaan masyarakat terhadap bank memang harus terus-menerus ditumbuhkan. Selain untuk memperkuat pertumbuhan bank sampai ke pelosok-pelosok desa, peranan perbankan dalam mendorong kemajuan perekonomian masyarakat masih sangat dibutuhkan. Sebagai contoh, program-program perbankan dalam mendanai usaha kecil dan menengah, adalah bagian penting dalam strategi pembangunan perekonomian nasional. Kepercayaan masyarakat terhadap bank dan sebaliknya kepercayaan bank terhadap masyarakat diharapkan mampu menumbuhkan kerjasama kedua belah pihak.
Dalam konteks prudential banking atau kehati-hatian perbankan, sesungguhnya me-manage kredit mikro lebih mudah daripada menangani kredit dalam skala besar. Di samping itu, pembinaan terhadap pengusaha kecil-menengah diharapkan tidak hanya dari sisi permodalan, namun juga menyangkut manajemen pemasaran dan keuangannya.
Gerakan Ayo ke Bank dipastikan dalam jangka menengah dan panjang akan berdampak positif pada budaya masyarakat dalam melakukan transaksi ekonominya. Persyaratan administratif perbankan diharapkan tidak akan menjadi ganjalan lagi dalam transaksi antara masyarakat dengan perbankan.
Langkah-langkah strategis untuk membangun relationship perbankan dengan masyarakat memang harus dijalankan, mengingat ada pertumbuhan perekonomian nasional sampai pada tingkat pelosok desa. Sebagai bagian integral pembangunan nasional, bank-bank nasional harus mampu mengantisipasi pertumbuhan sosial dan ekonomi yang tersebar di wilayah-wilayah Indonesia.
Jangan sampai perbankan nasional terlambat mengambil langkah, di mana akhirnya masyarakat lebih mempercayai bank-bank asing pada masa mendatang. Bukankah ada pepatah yang mengatakan "tidak mengenal maka tidak sayang". Begitu juga dengan hubungan perbankan nasional dengan masyarakat--semakin luas jangkauan wilayah yang dimiliki akan semakin besar jumlah masyarakat yang menjadi potensi sebagai nasabah perbankan.
Lebih dari itu, gerakan Ayo ke Bank hendaknya tidak hanya terbatas bagaimana menjadikan masyarakat sebagai obyek bagi perbankan. Akan lebih berarti apabila hubungan perbankan dan masyarakat dibangun dalam kondisi yang lebih familiar--bukankah asas perekonomian nasional Indonesia--adalah asas kekeluargaan. Walaupun, dalam konteks bisnis perbankan--prisip-prinsip prudential banking--harus tetap dijaga. Sebab, hal tersebut berkaitan pula dengan kinerja sebuah bank. Kiranya, tidak salah kalau kita harus tetap menggemakan gerakan Ayo ke Bank, agar masyarakat kita lebih familiar terhadap bank dan menjadi masyarakat yang bank minded.

BPR KARYAJATNIKA SADAYA
KEPUASAN NASABAH

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan, nasabah merupakan elemen yang paling penting bagi perkembangan kami dengan mengembangkan jaringan, menambah fasilitas-fasilitas bagi nasabah dan terus meperbaiki produk-produk yang ada, kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kepercayaan para nasabah, karena tanpa mereka kami tidak mungkin bisa TUMBUH dan BERKEMBANG SETIAP SAAT.
PROFIL
PT. BPR KARYAJATNIKA SADAYA berdiri pada tanggal 14 September 1990 berdasarkan Akta Pendirian yang dibuat oleh Notaris Imas Tarwiah Soedrajat, SH., berkedudukan di Kabupaten Bandung, dengan modal dasar pada saat itu berjumlah Rp.250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupaih).
Melihat potensi yang dimiliki, maka pada tahun 1999 PT BPR Karyajatnika Sadaya mengajukan permohonan pindah alamat ke kotamadya Bandung berdasarkan izin dari Bank Indonesia No. 1/318/DPBPR/IDBPR/Bd Tanggal 16 Desember 1999, maka pada Tanggal 30 Desember PT BPR Karyajatnika Sadaya resmi pindah alamat ke kotamadya Bandung, tepatnya di Jl. Abdulrachman Saleh No.2 Bandung, yang saat ini beroperasi sebagai kantor pusat.
Didukung komitmen bersama segenap pemengang saham dan pengurusan serta menjadikan PT BPR Karyajatnika Sadaya sebagai suatu perusahaan yang berkembang dan mampu bersaing di dunia perbankan . Tahun 2001 PT BPR Karyajatnika Sadaya mulai membenahi infrastruktur dengan menerapkan SOP (Standard Operating Procedure) dan standardisasi pelayanan semua cabang-cabang di BPR Karyajatnika. Tahun 2003 PT BPR Karyajatnika Sadaya memperoleh sertifikasi ISO versi 9001-2000 untuk Core Banking dari Badan Sertifikasi SAI GLOBAL (ANZ) dengan nomor registrasi QEC 20588.
VISI
Menjadi BPR yang sehat dan kuat dengan asset terbesar melalui jaringan terluas didukung layanan terbaik.
MISI
Memberikan layanan perbankan melalui Sistem Manajemen Mutu, Service Quality, SDM berkompeten dan Infrastruktur yang sesuai untuk menciptakan loyalitas nasabah dalam rangka tumbuh berkembangnya perusahaan.
NILAI
1. Bersikap mental positif
2. Selalu meningkatkan profesionalisme
3. Memiliki integritas tinggi
4. Menciptakan lingkungan kerja yang positif}
5. Pemberdayaan (empowerment)
6. Mampu kerja dalam "team work" dengan bagian yang terkait.
SEGMENTASI
Seiring dengan berjalannya waktu, nasabah kami pun terus bertambah. Nasabah kami berasal dari beragam tingkatan strata sosial, usia, gender dan profesi. Karena kami yakin, hanya dengan dukungan para nasabahlah kami bisa berkembang seperti sekarang, maka kami akan selalu memberikan layanan terbaik kepada setiap nasabah, baik besar maupun kecil.
Nasabah BPR KS
  1. Ibu rumah tangga
  2. Pengusaha
  3. Profesional
  4. Pensiunan
PERTAMBAHAN CABANG
BPR KS terus bertumbuh dan berkembang seiring dengan waktu.
Saat ini BPR KS mempunyai 1 Kantor Pusat, dengan 17 Kantor Cabang dan 8 Kantor Kas
SERTIFIKASI & PENGHARGAAN
BPR KS adalah bank dengan sertifikasi ISO 9001 : 2000.
PERTUMBUHAN
Dari mulai segelintir pengusaha kecil dan menengah yang menjadi nasabah kami, saat ini kami menunjukkan peningkatan jumlah nasabah secara signifikan. Dari 3.785 nasabah pada tahun 2000 menjadi 98.853 nasabah pada tahun 2006. Di tahun 2007 ini kami akan terus berusaha untuk meningkatkan jumlah nasabah dengan cara memperluas jaringan, meningkatkan layanan dan terus melakukan inovasi-inovasi baru pada produk kami.
PERKEMBANGAN ASET TOTAL



Assset BPR KS (dalam 10 Jutaan Rupiah)
Tahun
127.000
2007
98.853
2006
67.897
2005
40.964
2004
29.090
2003
14.227
2002
11.371
2001
3.785
2000

Rabu, 11 Maret 2009

K R E D I T :

BPKB kendaraan : mobil dan sepeda motor Serifikat Hak Milik
Jangka waktu kredit :
- 3 bulan 18 bulan
- 6 bulan 24 bulan
- 12 bulan 36 bulan
Bunga kredit :
· Adalah imbalan uang yang harus dibayar oleh Debitur kepada Kreditur atas seluruh pinjaman uang yang diterimanya, mulai tanggal (hari) penerimaan uang pinjaman tersebut sampai dengan tangal (hari) pembayaran kembali pinjamannya, dengan perhitungan bunga secara harian, berdasarkan ketentuan pembagi 1 (satu) tahun sama dengan 360 hari.
· Variatif tergantung jenis pinjaman/produk.
· Pembayaran angsuran adalah bunga dan pokok.
· Dibayar setiap tanggal yang sama pada setiap bulannya.
Suku Bunga Efektif :
Adalah suku bunga sebenarnya yang dibayar oleh nasabah kepada Bank, yang dihitung berdasarkan rata-rata baki debet.
Denda keterlambatan pembayaran :
Adalah imbalan yang harus dibayar oleh Debitur kepada Bank atas keterlambatan pembayaran pokok atau bunga pinjaman yang wajib dibayar Debitur sesuai jadual yang telah ditentukan dalam perjanjian kreditnya.
Penalty pelunasan dipercepat :
Adalah imbalan yang harus dibayar oleh Debitur kepada Bank apabila terjadi pelunasan seluruh pinjaman Debitur sebelum jangka waktu kreditnya berakhir.
Jaminan Kredit :
Adalah jaminan yang bersifat materil maupun immateril untuk mendukung keyakinan kreditur atas kemampuan dan kesanggupan Debitur untuk melunasi utangnya sesuai dengan yang diperjanjikan.
Taksasi jaminan :
Adalah suatu penilaian yang dibuat oleh Perusahaan Penilai terhadap harga pasar yang wajar atas sebuah agunan yang diberikan Debitur.
Plafond Kredit :
Adalah jumlah maksimum fasilitas kredit yang disediakan Bank untuk Debitur.
Pokok Kredit :
Adalah saldo kredit yang telah digunakan dan belum dilunasi oleh Debitur, biasa disebut juga baki debet.
Provisi Kredit :
Adalah biaya yang harus dibayar oleh Debitur sehubungan dengan komitmen Bank untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Debitur dalam jangka waktu tertentu, biasanya 1% dari plafond kredit.
P R O D U K K R E D I T :

Kredit Pihak tidak Terkait dengan Bank
KB – Kredit Berjangka
Pembayaran angsuran dalam bentuk pembayaran bunga saja, dan pada saat jatuh tempo terakhir adalah bunga dan pokok sekaligus.
Time Loan adalah bentuk fasilitas kredit yang cara penarikan dananya dapat dilakukan sekaligus seluruhnya atau bertahap sesuai dengan kebutuhan Debitur dengan menarik surat aksep, kemudian dapat dibayar kembali sesuai kehendak Debitur atau pada saat jatuh tempo.
KAB - Kredit Angsuran Berjangka
Adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk membiayai pembelian peralatan usaha atau tempat usaha Debitur.
KPM – Kredit Pemilikan Mobil
Produk ini khusus untuk kredit pembelian mobil baru.
KABHT - KAB Dgn Hak Tanggungan
KABM - KAB Mini
KPSM - Kredit Pemilikan Sepeda Motor
KPMB - Kredit Pemilikan Mobil Bekas
Kpsm - Avalist Dealer
KPSM - Motor cina
Kredit dengan Jaminan Deposito & Tabungan
KB dengan Jaminan Depodito & Tabungan
KAB dengan Jaminan Depodito & Tabungan
Kredit Karyawan Berpenghasilan Tetap
KKBT - Pemerintah
KKBT - Swasta
Kredit Flexibel
Kredit Flexibel
Fleksibel Loan adalah bentuk fasilitas kredit yang cara penarikan dananya dapat dilakukan secara sekaligus seluruhnya atau secara bertahap dari rekening fleksibelnya tanpa harus mendapat persetujuan lagi dari Kreditur, dan dapat dikembalikan kapan saja sesuai keinginan Debitur.
Kredit secara revolving, atau lebih jelasnya sama seperti pinjaman Rekening Koran di Bank umum. Pada saat saldo di atas pagu kredit, kelebihannya diberikan bunga tabungan harian.
KFL Merchant
Kredit SME
ü Kredit Investasi
adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk membiayai pembelian peralatan usaha atau tempat usaha Debitur.
ü Kredit Multiguna
ü Kredit Revolving
fasilitas kredit yang penggunaan dananya dapat diperpanjang kembali oleh Debitur pada saat jatuh tempo, setelah mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Kreditur.
ü Kredit Flexibel
(Fleksibel Loan) adalah bentuk fasilitas kredit yang cara penarikan dananya dapat dilakukan secara sekaligus seluruhnya atau secara bertahap dari rekening fleksibelnya tanpa harus mendapat persetujuan lagi dari Kreditur, dan dapat dikembalikan kapan saja sesuai keinginan Debitur.
ü Kredit Kepemilikan Kend Bermtr
ü Kredit Angsuran Berjangka
adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk membiayai pembelian peralatan usaha atau tempat usaha Debitur.
Powered By Blogger
free counters